Tips untuk Memilih Kontraktor Booth Jogja yang Tepat!
Tips untuk Memilih Kontraktor Booth Jogja yang Tepat! Pameran dagang bercahaya di cakrawala seperti beberapa harta karun ROI yang belum ditemukan dan Anda butuh tampilan yang efektif untuk memperoleh uang. Acara adalah anggota integral dari penjangkauan Anda dan semua orang ada di dalamnya, namun saat ini pertanyaan abadi keluar dari kabut pemasaran:
Seberapa besar mestinya stan?
Apa tata letaknya?
Bagaimana langkah memicu ketentuan anggaran dan ROI yang tepat?
Faktor terbesar dalam pilih ukuran kontraktor booth pameran jogja yang sempurna adalah paham tujuan
pameran dagang spesifik Anda dan secara harfiah, apa yang dapat berjalan di ruang pamer:
Menampilkan produk baru
Demonstrasi produk
Generasi pemimpin
Penjualan langsung
Presentasi Video
Game/teknologi interaktif
Menghibur atau berjejaring bersama dengan pelanggan, vendor, atau influencer sosial
Pertemuan klien pribadi
Tidak ada formula ajaib yang mencakup semua namun paham target pemasaran Anda dan bagaimana Anda idamkan mencapainya benar-benar perlu dalam ketentuan ukuran/tata letak.
Ukuran dan Tata Letak Booth Common Trade Show kontraktor pameran jakarta
10 ‘x10’ kebanyakan disebut Linear Inline Booth dan kebanyakan cuma terbuka ke depan. Stan inline kebanyakan dikenakan batasan ketinggian 8 kaki, menjadi Anda terbatas bersama dengan ruang yang tersedia.
10’x20’dan 10’x30′ terhitung kebanyakan merupakan bilik Inline, bersama dengan 10’x20 ‘menjadi ukuran paling umum di beberapa besar pertunjukan.
Tampilan Peninsula terbuka pada tiga sisi dan kebanyakan 20’x20 ‘atau lebih besar.
Sebuah Tampilan Pulau dirancang untuk berdiri sendiri dan tidak menyiram pada dinding. Sering ada entri dari semua sisi. Pulau-pulau condong setidaknya 20’x’20 dan seringkali jauh lebih besar. Hal ini memungkinkan Anda untuk “naik tinggi” atau komponen rig dari langit-langit, melepaskan ruang lantai dan memungkinkan Anda untuk “berlapis”.
Langkah pertama dalam pilih kuantitas ruang yang Anda perlukan adalah paham produk apa, ukurannya, dan berapa banyak tiap-tiap yang idamkan Anda tampilkan. Apakah Anda dapat menampilkan peralatan atau mesin besar? Selanjutnya, perkirakan berapa banyak ruang yang tersisa dapat ditempati oleh “properti pameran” seperti meja, kursi, kios, spanduk atau elemen berdiri lainnya. Gambar yang memperlihatkan properti dapat memakan setidaknya 50% dari jejak yang tersedia.