Kami jarang bertanya pada diri sendiri bagaimana sepeda itu muncul, siapa yang menemukan sepeda dan bagaimana dia bisa menemukan hal semacam itu. Semua ini adalah pertanyaan yang sangat umum, tetapi sangat membantu dalam mencari tahu bagaimana kendaraan revolusioner ini dapat mengubah hidup kita. Oleh karena itu, berikut adalah sejarah singkat penemuan yang sekarang kita kenal sebagai sepeda.
Orang pertama yang menemukan kendaraan ini adalah baron Jerman Drais von Sauerbronn. Dia menemukan Laufmachine atau “mesin yang sedang berjalan”, demikian juga yang dikenal. Sepeda nenek moyang yang kita kendarai hari ini semuanya terbuat dari kayu dan tidak dilengkapi pedal. Orang yang mengendarai sepeda seharusnya menyentuh tanah setiap kali mereka ingin bergerak maju, teknik yang mirip dengan yang digunakan oleh Flintstones. Penemuan ini dipresentasikan pada 6 April 1818.
Penemuan serupa berikutnya yang bergerak selangkah lebih maju muncul pada tahun 1865, ketika kendaraan roda dua lainnya ditemukan. Ini adalah pertama kalinya manusia melihat sepeda dengan pedal, yang dipasang di sisi depan sepeda. Kendaraan itu juga dikenal sebagai “pengocok tulang”, julukan ini bisa dibenarkan. Kendaraan tersebut mendapat julukan ini karena terbuat dari kayu dan kemudian dilengkapi dengan pita metal yang diikatkan pada rodanya agar sepeda lebih tahan. Oleh karena itu, kendaraan ini dan jalanan pada masa itu tidak terlalu cocok, inilah alasan mengapa orang tidak terlalu nyaman dengan sepeda khusus ini.
Banyak orang tahu tentang langkah selanjutnya. Langkah evolusi berikutnya dalam sejarah sepeda adalah kendaraan yang memiliki roda depan yang sangat besar dan roda belakang yang jauh lebih kecil. Mesin ini ditemukan pada tahun 1870 dan muncul sebagai hasil dari masa ketika tidak ada rangka dan perangkat lain yang dapat menahan sepeda. Pedal masih terpasang di roda depan, tapi ini pertama kalinya digunakan karet agar perjalanan lebih menyenangkan. Roda depan sangat besar karena memastikan putaran pedal yang dapat membantu pengendara sepeda menempuh jarak yang lebih jauh. Ini sebenarnya adalah kendaraan pertama yang dikenal sebagai “sepeda”.
Sementara pria berisiko terluka pada sepeda seperti itu, wanita yang mengenakan rok panjang membutuhkan sesuatu yang lain. Beginilah sepeda roda tiga itu muncul. Sepeda roda tiga memiliki penampilan yang berbeda dan para pengacara dan dokter juga biasa mengendarainya.
Namun, langkah teknologi selanjutnya yang diikuti sepeda telah membawa kita ke sepeda yang kita kenal sekarang. Rangka karbon dan bobot yang melebihi tujuh kilogram bukan lagi hal yang aneh, tetapi kita tidak boleh lupa bahwa ini terutama merupakan hasil kerja yang dilakukan oleh penemu pertama kendaraan yang kita kenal sekarang sebagai sepeda. Tentu saja, teknologi telah memainkan peran yang sangat penting, tetapi setiap industri berawal dari sebuah ide.